Selasa, 14 Oktober 2014

Sosiologi Dalam Hidup Bermasyarakat

Penerapan Sosiologi Dalam Kehidupan Bermasyarakat.
 
Penerapan ilmu sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat mempunyai empat macam kegunaan, yaitu sebagai berikut :

1. Penerapan Pengetahuan Sosiologi dalam Bidang Perencanaan Sosial
Perencanaan sosial adalah kegiatan untuk mempersiapkan masa depan kebuthan masyrakat secara ilmiah yang bertujuan untuk mengatasi kemungkinan terjadinya hambatan. Perencanaan sosial merupakan kegiatan yang sifatnya preventif. Secara umum kegunaan sosiologi mempunyai kegunaan dalam proses perencanaan sosial, yaitu :
a. Sosiologi memahami perkembnagan kebudayaan masyarakat.
b. Sosiologi memahami hubungan manusia dengan lingkungan alam, hubungan antar golongan, proses perubahan
dan penemuan baru terhadap masyarakat.
c. Sosiologi memillki disiplin ilmiah yang di dasarkan pada obyektifitas.
d. Dengan berpikir sosiologis maka perencanaan sosial dapat di manfaatkan untuk mengetahui tingkat
ketertinggalan dan tingkat kemauan masyarakat ditinjau dari perkembangn masyarakat.
e. Menurut pandangan sosiologi perencanaan sosial merupakan alat untuk mengetahui perkembangan
masyarakat.
2. Penerapan Pengetahuan Sosiologi Dalam Bidang Penelitian
Dalam bidang penelitian masyarakat, sosiologi memiliki kelebihan berupa :
a. Pemahaman terhadap pola perilaku masyarakat.
b. Kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai fenomena sosial yang timbul di masyarakat.
c. Kemampuan melihat kecenderungan - kecenderungan arah perubahan pola perilaku anggota masyarakat.
d. Kehati – hatian dalam menjaga pemikiran yang rasioal.
e. Memahami simbol kata dan kode serta istilah yang di gunakan oleh masyrakat.
3. Penerapan pengetahuan Sosiologi Dalam Bidang Pembangunan
Dalam bidang pembangunan, sosiologi sangat diperlukan dalam hal penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat.
4. Penerapan Pengetahuan Dalam Bidang Masalah Pemecahan Masalah Sosial
Munculnya masalah sosial merupakan ketidaksesuaian antara unsur – unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial timbul dari kekurangan – kekurangan yang ada dalam diri manusia atau kelopok sosial yang bersumber pada faktor :
a. Psikologis misalnya : penyakit saraf / mental, kasus bunuh diri, disorganisasi jiwa.
b. Kebudayaan misalnya : kejahatan, perceraian, kenakalan remaja dll.
c. Ekonomis misalnya : kemiskinan, pengangguran, dan bencana alam.
d. Biologis misalanya : wabah penyakit menular.
Pemakaian metode sosiologi
Dalam masyarakat metode sosiologi yang dipergunakan, antara lain sebagai berikut :
1. Metode statistik untuk menunjukkan hubungan – hubungan dan pengaruh – pengaruh serta memperkecil
masalah sepihak.
2. Metode empiris untuk mempelajari masalah yang nyata dalam masyarakat.
3. Metode experimen untuk menguji pengaruh proses perubahan pola kehidupan masyarakat.
4. Metode studi kasus untuk meneliti kebenaran – kebenaran peristiwa – peristiwa tertentu.
5. Metode fungsionalisme untuk meneliti kegunaan – kegunaan lembaga masyarakat dan struktur sosial dalam
masyarakat.
6. Metode survei lapangan untuk memperoleh data yang ada pada kehidupan masyarkat secara langsung .
7. Metode partisipasi untuk meneliti secara mendalam tentang kehidupan kelompok.
8. Metode rasionalistis mengutamakan pemikiran sehat untuk mencapai pengertian mengenai masalah – masalah
kemasyarakatan.
9. Metode induktif untuk mempelajari suatu gejala khusus dalam upaya memperoleh kaidah – kaidah yang berlaku
umum.
10. metode deduktif untuk memanfaakan kaidah – kaidah yang bersifat umum yang di pelajari dalam keadaan
khusus.
Peran Sosiologi Terhadap Fenomena Sosial Budaya
Peran sosiologi dalam menganalisis fenomena sosial budaya yang ada di masyarakat antara lain sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi fenomena budaya di masyarakat.
Jika di tinjau dari perwujudannya unsur budaya merupakan fenomena budaya i masyarakat di bendakan menjadi tiga yaitu :
1. Kebudayaan fisik kebendaan
2. Sistem ilmu pengetahuan dan penelitian
3. Sistem nilai budaya atau adat isriadat sebagai kbudayaan abstrak.
b. Menghadapi fenomena budaya di masyarakat.
Keragaman budaya harus menyadarkan kia bahwa sangat penting memahami latar belakang sosial budaya dari
masyarkat lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar