Senin, 20 Oktober 2014

Manfaat sosiologi dalam kehidupan

Kamis, 07 November 2013

Manfaat sosiologi dalam kehidupan http://lilyistigfaiyah.blogspot.com/2013/03/manfaat-sosiologi-dalam-kehidupan.html

Sosiologi memiliki obyek kajian tentang perilaku sosial individu dalam masyarakat. Kajian ini akan memberikan pengetahuan tambahan bagi siapa saja yang mempelajarinya guna melengkapi pengetahuan-pengetahuan dalam praktik pergaulan di dalam masyarakat. Apapun bidang yang ditekuni dan digeluti seseorang, dia perlu belajar dan perlu tau tentang sosiologi, karena apapun yang dilakukan, dia tidak mungkin hidup sendiri tanpa kehadiran orang lain, terlepas dari pergaulan sosial.

Bagi warga masyarakat biasa atau nonsosiolog, pemanfaatan sosiologi dalam kehidupan sehari-hari terutama adalah untuk meningkatkan pemahaman mengenai berbagai masalah dan kebijakan sosial. Masalah sosial adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur dalam kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan pokok dari warga kelompok sosial tersebut, sehingga menyebabkan rusaknya ikatan sosial.

Ada banyak manfaat dari pengetahuan sosiologi yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang keberhasilan seseorang dalam menjalankan tugasnya. Manfaat-manfaat pengetahuan sosiologi diantaranya sebagai berikut:

1. Menambah Pengetahuan Kebhinekaan Sosial
Sosiologi bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang kebhinnekaan sosial, seperti keragaman ras, suku dan agama serta menambah pengetahuan tentang keberagaman budaya yang menyangkut sistem nilai dan norma, adat istiadat, kesenian dan unsur-unsur budaya lainnya. Melalui pembelajaran sosiologi, kita dapat memperoleh pengetahuan tentang bermacam-macam karakteristik sosial individu maupun kelompok individu dalam masyarakat. Kaarakteristik ini antara lain dalam bentuk bahasa daerah, kesenian daerah, adat istiadat, sistem nilai dan sistem norma, disamping pengetahuan tentang karakteristik fisik dari masing-masing ras dan suku bangsa yang ada di muka bumi ini, termasuk di Indonesia. Apabila kita mempelajari macam-macam karakteristik individu maupun kelompok individu tersebut, maka akan tumbuh kepercayaan tentang betapa besar karya Tuhan dalan menciptakan umat manusia yang bersuku dan berbangsa-bangsa. Oleh karena itu, melalui pengetahuan sosiologi akan tumbuh solidaritas sosial dan tenggang rasa bagi seluruh umat manusia, meskipun mereka berbeda-beda dalam adat dan budaya.

2. Menumbuhkan Kepekaan Terhadap Toleransi Sosial
Sosiologi bermanfaat untuk menumbuhkan kepekaan terhadap toleransi sosial dalam pergaulan sehari-hari, sehingga memungkinkan terjadinya hubungan saling pengertian dan saling menguntungkan. Dengan mempelajari sosiologi, yang mengkaji tentang karakteristik sosial baik secara individual maupun secara kolektif diharapkan mampu menumbuhkan kepekaan sosial dalam hidup bermasyarakat. Manusia pada hakikatnya merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan mandiri tanpa pertolongan orang lain, sehingga mesti membangun kerja sama yang saking menguntungkan antar umat manusia yang satu dengan yang lain. kondisi seperti itu dapat dicontohkan pada saat terjadi bencana alam di salah satu belahan dunia. Banyak masyarakat dunia di belahan lain yang mengambil peran aktif untuk membantu meringankan beban bagi korban bencana alam.

3. Menghindari Konflik Sosial
Pengetahuan sosiologi bermanfaat untuk menghindari konflik sosial, terutama konflik horizontal yang melibatkan pertikaian antar golongan, antarsuku maupun antar ras. Pada dasarnya konflik sosial itu akan terjadi jika diantara dua kubu mempunyai prinsip-prinsip atau pola pikir yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat terjadi dari latar belakang budaya yang berbeda, ras yang berbeda, maupun agama yang berbeda. Dengan mempelajari karakteristik sosial individu dan kelompok individu, maka akan dapat membantu mencegah secara dini terjadinya konflik sosial yang berakar dari perbedaan pemahaman dan karakteristik sosial masing-masing manusia. Secara sosiologis, konflik sosial adalah fenomena yang tidak selamanya merugikan karena memang ada konflik sosial yang justru mendatangkan perbaikan-perbaikan di kemudian hari, walaupun hanya sedikit.

4. Menghindari Dominasi Sosial
Memahami sosiologi bermanfaat untuk menghindari terjadinya dominasi sosial, dominasi politik, dominasi ekonomi, maupun dominasi kebudayaan. Salah satu fenomena sosial yang sering muncul di kalangan masyarakat adalah adanya dominasi sosial, ekonomi, dan politk maupun dominasi budaya dari kelompok individu tertentu terhadap kelompok individu yang lain. dominasi sosial itu pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penjajahan terselubung dari kelompok yang kuat kepada kelompok yang lemah, dari kelompok yang besar kepada kelompok yang kecil. Dengan tumbuhnya solidaritas sosial sebagai hasil pemahaman terhadap nilai-nilai karakteristik sosial dan individu melalui sosiologi, maka dominasi sosial, dominasi ekonomi, maupun dominasi budaya dapat dihindari. Paling tidak dapat dikurangi.

5. Meningkatkan Integritas Nasional
Memahami sosiologi bermanfaat untuk meningkatkan integritas nasional dalam rangka mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang maju yang memiliki standar hidup yang tinggi. Sebagai bangsa yang majemuk, yang berkebhinnekaan ras, suku dan agama seringkali menimbulkan ekses-ekses yang negatif. Untuk menghindari hal tersebut, diperlukan adanya saling pengertian dan kerja sama yang erat diantara unsur-unsur sosial yang berbeda pada masyarakat majemuk, sehingga dapat meningkatkan integritas sosial bagi masyarakat tersebut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar